RENCANA
SKRIPSI
Tandatangan
|
Nama
|
:
FARIDA MUSYAFAK
|
NIM
|
:
O1212068
|
TUJUAN DAN
FENOMENA
Melihat
peluang pasar yang belum banyak untuk baju muslim anak – anak, little bee boutique
mengambil peluang dan mengembangkan usaha dari jasa konveksi “rira clothing konveksi”
ke produsen pakaian jadi untuk anak. Dengan keterbatasan modal yang dikelola
dengan manajemen keluaga, little bee mampu menjalankan usaha dengan persingan
baju muslim yang sudah memiliki brand image yang cukup ternama, oleh karena
itu pemberdayaan dilakukan untuk menjalankan usaha melalui memperkerjakan ibu
rumah tangga dan karyawan buruh pabrik (PHK) untuk proses produksi.
Dengan
berjalannya usaha, tantangan yang dihadapi oleh industry kecil seperti ini adalah
masalah modal dan komunikasi karena
komunikasi merupakan cara yang di perlukan untuk memperkenalkan usaha
tersebut, sehingga karyawan little bee boutique bagian administratife perlu
pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri menghadapi pelanggan.
|
TEORI
|
|
EMPIRIS
|
||
1.
|
“
pelatihan mengacu kepada metode yang di gunakan untuk memberikan karyawan
baru atau yang ada saat ini dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk
melakukan pekerjaan. Konteks pelatihan dan pengembangan mempunyai empat
kriteria yaitu 1. Pelatihan, belajar, dan motivasi 2. Mengaalisis kebutuhan
pelatihan 3. Analisis prestasi: penilaian kebutuhan pelatihan karyawan lama
4. Metode pelatihan “
(Gary
Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia edisi kesepuluh jilid 1, 2003 Hal 280
– 285 ) perpus narotama
|
1.
|
Dikutip
dari jurnal, pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja
karyawan pada balai pelatihan teknis pertanian kalasey (verra nitta turere, 2011)
|
|
2.
|
“
pengertian latihan dan pengembangan sangat dekat, keduaya mempunyai tujuan
untuk meningkatkan keahlian, keterampilan, dam kemampuan karyawan dalam
menyelesaikan tugas – tugasnya agar dapat mencapai tujuan individual
sekaligus mencapai tujuan organisasi”
(Sentot
Imam Wahjono, Manajemen tata kelola organisasi bisnis, 2008 Hal : 119 ) perpus narotama
|
2.
|
Pengaruh
program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil
dikantor kepresidenan Republik Timor Leste (Ismenia Boe, 2014)
|
|
3.
|
“
banyak orang berpikir bahwa tugas manajemen SDM adalah merekrut, mempromosikan, melatih, memecat
dan seterusnya, sedangkan fungsi SDM merupakan organisasi tunggal. Dengan
demikian, manajemen SDM adalh fungsi internal perusahaan. Pandangan tersebut
harus di rubah, yaitu manajemen SDM (termasuk program, praktik, dan
kebijakannya) bisa diterapkan pada supplier atau distributor, bahkan
pelanggan”
(Mila
Badriyah, mnajemen sumber daya manusia 2015 Hal : 54 -55 ) perpus narotama
|
3.
|
Pengaruh
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada
PT. BERLIAN KHARISMA PASIFIK MANADO (Melvin grady lolowang,adolfina,genita
lumintang, 2016)
|
|
4.
|
“desain
pekerjaan merupakan bagian dari manajemen, terutama manajemen operasi karena
selain berhubungan dengan produktivitas, desain pekrjaan juga menyangkut
tenaga kerja yang akan melaksanakan kegiatan operasi perusahaan”
(Mila
Badriyah, mnajemen sumber daya manusia 2015 Hal : 74 ) perpus narotama
|
4.
|
Pengaruh
pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja di prama sanur beach Bali,
(Yuyun Yuniar Darmawan, Wayan Gedhe Suparta, Agoes Ganesha Rahyuda, 2017)
|
|
5.
|
“Pelatihan
dan pengembangan adalah jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan
kompetensi karyawan dan kinerja organisasi “
(R.
Wayne Mondy, manajemen sumber daya manusia 2008 Hal : 210) perpusda
|
5.
|
Pengembangan
sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT. HASJRAT ABADI
MANADO (ludfia dipang, 2013)
|
|
6
|
“
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer
menjadi pelatih dan oenasehat yang baik bagi bawahannya, meciptakan program
pelatihan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru (orientasi)”
(Ir.
Sutarno, serba serbi manajemen bisnis 2012 Hal : 70) perpusda
|
6.
|
The
effect of human resources development on organizational productivity (p.v.c
okoye and Raymond a. ezejiofor, 2013)
|
|
7
|
“Pelatihan
dapat di defenisikan sebagai suatu cara yang di gunakan untuk memberikan atau
meningkatkan keteramplan yang di butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang sekarang”
(Dr.
Mutiara S Panggabean, manajemen sumber daya manusa 2002 Hal : 41) perpusda
|
7.
|
Training
and development strategy and its role in organizational performance (abdus
sattar niazi, 2014)
|
|
8
|
“Pelatihan
adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi,
pegawai non manejerial mempelajari pengetahuan dan keteramilan teknis dalam
tujuan yang terbatas.
Pengembangan
merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur
sistematis dan terorganisasi yang pegawi manajerialnya mempelajari
pengetahuan konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan yang umum”
(
Adrew E. Sikula 1981 dalam Anwar Prabu Mangkunegara, perencanaan dan pengembangan
sumber daya manusia tahun 2003 Hal : 50 ) perpus narotama
|
8.
|
Impact
of training and development on organizational performance (raja abdul ghafoor
khan, furqan ahmed khan, 2011)
|
|
9
|
“
Reputasi usaha bukan sesuatu yang taken from granted (anugerah) melaikan
dibangun secara terus menerus, reputasi akan mendatangkan kepercayaan baik
dari pelanggan, pemasok, maupun dari karyawan, karena reputasi menuntut
kualitas, bukan hanya wajib dipertahankan, tapi harus ditumbuh kembangkan,
diperbaiki secara terus menerus (continus improvement)
(
Sentot Imam Wahjono, Manajemen tata kelola organisasi bisnis, 2008 Hal : 70 –
71 ) perpus narotama
|
9.
|
Impact
of training on employees performance (Uzma Hafeez, 2015)
|
|
|
|
10
|
Role
of training and development in an organizational development (vinesh, 2014)
|
GAP
Hal
yang menarik untuk dibahas adalah faktor komunikasi karena komunikasi bagian
dari penjualan, untuk memperbaiki komunikasi yang sudah dilakukan sebelumnya,
di harapkan karyawan bagian administratife dapat memperbaiki kemampuan
berbicara sehingga rasa percaya diri dapat dikembangkan, rasa percaya diri
juga mempengaruhi semangat dalam bekerja termasuk dalam penanganan penjualan
melalui media online.
Oleh
sebab itu pelatihan komunikasi dan pengembangan perlu dilakukan untuk
evaluasi kinerja karyawan
|
RUMUSAN
MASALAH
-
Apakah terdapat pengaruh secara simultan dari
variabel pelatihan komunikasi dan pengembangan tehadap kinerja karyawan
bagian administratife pada Little Bee Boutique ?
-
Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari
variabael pelatihan terhadap sistem kerja pada Little Bee boutique ?
|
DATA
PendekatanPenelitian
|
Kuantitaif
|
Populasi/Sampel
|
Belum
diketahui
|
ObyekPenelitian
|
Little
Bee Boutique
|
Jenis
Data
|
Kuisioner
|
Unit
Analisis
|
Karyawan
bagian administratife
|
TeknikAnalisis
|
Korelasi
|
MATRIK
PENELITIAN TERDAHULU
No.
|
JudulArtikeldanSumberJurnal,Tahun
|
Tujuanpeneltian
|
Variabelpenelitian
|
Sampel,Pengumpulan
data, danmetodeanalisis
|
HasilPenelitian
|
1.
|
Dikutip
dari jurnal, pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja
karyawan pada balai pelatihan teknis pertanian kalasey (2011, verra nitta turere)
|
Untuk
mengetahui pengaruh factor pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan
knerja karyawan
|
Y
= (variable tervariabel diduga) yaitu kinerja karyawan
X
1 = variable bebas yaitu pendidikan
X2
= variable bebas yaitu pelatihan
|
50
orang kayawan, observasi wawancara kuisioner, metode analisis linear berganda
|
Untuk
dapat mengetahui secara lebih kompetitif pengaruh pendidikan dan pelatihan
terhadap kinerja karyawan pada diklat kalasey. Maka penelitian ini mengambil
seluruh karyawan sebanyak 70 orang sebagai responden. Dengan demikian, data
yang dihimpun mewakili seluruh populasi sehingga diharapkan dapat
menghasilkan jawaban yang lebih baik.
|
2.
|
Pengaruh
program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil
dikantor kepresidenan Republik Timor Leste (2014, Ismenia Boe)
|
Untuk
mmengetahui pengaruh program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja pegawai
|
X1
= pelatihan
X2
= motivasi
Y
= kinerja
|
64
orang orang karyawan, pengumpulan data dengan observasi wawancara kuisioner,
metode analisi dengan regresi linear berganda
|
Hasil
penelitian menunjukan pelatihan yang di berikan terhadap pegawai berpengaruh
positif signifikan terhadap kinerja, hal ini berarti bhawa pemberian
penelitian kepada para pegawai mampu meningkatkan kinerja pegawai pada kantor
kepresidenan republic timor leste
|
3.
|
Pengaruh
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada
PT. BERLIAN KHARISMA PASIFIK MANADO (2016, Melvin grady lolowang,adolfina,genita
lumintan)
|
Untuk
mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM secara simultan dan
parsial terhadap kinerja karyawan
|
Variabel
independen dan variabel dependen
|
Sampel
dari karyawan Pt. Berlian Kharisma Pasifik Manado sebanyak 40 orang, metode
yang digunakan adalah validitas, uji realibilitas, ujiasumsi klasik, analisi
reresi linear, berganda dan hiporesis
|
Hasil
penelitian menunjukan bahwapelatihan sumber daya manusia berpengaruh pada
positif signifikan terhadap kinerja pada PT. Berlian Kharisma Pasifik Manado
|
4.
|
Pengaruh
pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja di prama sanur beach Bali
(2017, Yuyun yuniar darmawan, Wayan gede supartha, Agoes ganesha rahyuda)
|
Untuk
menjelaskan dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja dan
kinerja karyawan di prama sanur beach Bali
|
X
= pelatihan
Y1
= motivasi kerja
Y2
= kualitas kerja , produktivitas ,
pengetahuaan pekerjaan , tepat waktu dalam kehadiran dan kebebasan
|
59
karyawawan bagian FB product, FB service, Front office, Housekipping ,
kuisioner , metode analisis deskriptif
|
Hasil
penelitian ini pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan prama sanur beach Bali,makin sering pelatihan
dilaksanakan maka motivasi karyawan juga diharapkan semakin meningkat
|
5.
|
Pengembangan
sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT. HASJRAT ABADI
MANADO (2013, ludfia dipang)
|
Untuk
mengetahui strategi strategi yang dilakukan dalam mengembangkan sumber daya
manusia serta pengaruh pengembangan sumber daya manusiatehadap peningkatan
kinerja PT Hasjrat Abadi Manado
|
X
= sumber daya manusia
Y
= kinerja karyawan
|
Sampel
yang digunakan adala sampel jenuh sebanyal 69 orang, pengumpulan data
meliputi wawancara kuisioner studi kepustakaan, metode analisis deskriptif
|
Hasil
penelitian ini menyatakan pengembangan sdm merupakan kompetensi untuk
meningkatkan sumber daya manusia sesuai data atau sempel yang sudah ada
|
6.
|
The
effect of human resources development on organizational productivity (2013,
p.v.c okoye and Raymond a. ezejiofor)
|
Untuk
mengukur sumber daya manusia yang efektif dapat meningkatkan produktifitas
kinerja yang buruk dalam organisasi
|
Ada
3 sampel variabel yang digunakan
|
Pengumpulan
data melalui 38 kuisioner, metode analisi yang di gunakan dengan wawancara
dan surevi
|
Sumber
daya manusia sangat penting dalam suatu organisasi mulai dari kecil hingga
perusahaan sekala besar karena diketahui bahwa tidak ada bisnis bisa berjalan
tanpa adanya sumber daya manusia
|
7.
|
Training
and development strategy and its role in organizational performance (2014,
abdus sattar niazi)
|
Organisasi
dapat memastikan bahwa karyawan melalui penambahan nilai secara efektif dapat
meningkatkan kompetensi dan menghasilkan profit yang baik untuk perusahaan
|
Variabel
independent dan variabel mediating
|
Pengumpulan
data menggunakan uji sampel pada perusahaan terkait dengan metode analisis survey
|
Perusahaan
tidak mengalami kedekatan hubungan antara institusi atau dengan perusaahaan
industry yang lain untuk persaingan dalam profit perusahaan
|
8.
|
Impact
of training and development on organizational performance (2011, raja abdul
ghafoor khan, furqan ahmed khan)
|
Untuk
memahami memmpengaruhi pelatihan dan pengembangan, on the job training pelatihan
desain dan pengiriman gaya pada penampilan organisasi
|
Variabel
data sekunder
|
Pengumpulan
data melalui sempel sebanyak 100 karyawan, 95 kuisioner
|
Pelatihan
dan pengembangan mempunyai efek positif untuk sebuah organisasi khususnya
untuk hasil penelitian yang sudah dilakukan pada sumber daya manusia
|
9
|
Impact
of training on employees performance , (2015, Uzma hafeez)
|
Untuk
melihat dampak nilai pelatihan terhadap kinerja karyawan dimana pelatihan di
anggap sebagai variabel independent yang mempunyao korelasi yang signifikan
|
X
= training
Y
= performa karyawan
|
Pengumpulan
data diambil dari 16 sampel random,
kuisioner
|
Hasil
penelitian ini untuk mengeksplorasi hubungan antara pelatihan dan kinerja
karyawan di berbagai bidang dan pengembangan karyawan
|
10.
|
Role
of training and development in an organizational development (2014, vinesh)
|
Untuk
memperbaiki kinerja individu dan kelompok dalam pengaturan organisasi
|
Variabel
independent dan variabel data sekunder
|
Pengumpulan
data melalui sempel sebanyak 100 karyawan, dengan media data pelatihan
terhadap karyawan
|
Untuk
mengembangkan karyawan dalam pekerjaan dan mempersiapkan karyawan berperan
dan memeliki sikap tanggung jawab untuk masa depan
|
FINDING
THE GAP
|
Apakah faktor pelatihan komunikasi
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan bagian administratife
pada little bee boutique ?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar