Kamis, 04 Mei 2017

Rencana Skripsi : farida musyafak

RENCANA SKRIPSI
Tandatangan
Nama
: FARIDA MUSYAFAK
NIM
: O1212068


TUJUAN DAN FENOMENA
Melihat peluang pasar yang belum banyak untuk baju muslim anak – anak, little bee boutique mengambil peluang dan mengembangkan usaha dari jasa konveksi “rira clothing konveksi” ke produsen pakaian jadi untuk anak. Dengan keterbatasan modal yang dikelola dengan manajemen keluaga, little bee mampu menjalankan usaha dengan persingan baju muslim yang sudah memiliki brand image yang cukup ternama, oleh karena itu pemberdayaan dilakukan untuk menjalankan usaha melalui memperkerjakan ibu rumah tangga dan karyawan buruh pabrik (PHK) untuk proses produksi.
Dengan berjalannya usaha, tantangan yang dihadapi oleh industry kecil seperti ini adalah masalah modal dan komunikasi karena  komunikasi merupakan cara yang di perlukan untuk memperkenalkan usaha tersebut, sehingga karyawan little bee boutique bagian administratife perlu pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri menghadapi pelanggan.
TEORI

EMPIRIS
1.
“ pelatihan mengacu kepada metode yang di gunakan untuk memberikan karyawan baru atau yang ada saat ini dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan. Konteks pelatihan dan pengembangan mempunyai empat kriteria yaitu 1. Pelatihan, belajar, dan motivasi 2. Mengaalisis kebutuhan pelatihan 3. Analisis prestasi: penilaian kebutuhan pelatihan karyawan lama 4. Metode pelatihan “
(Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia edisi kesepuluh jilid 1, 2003 Hal 280 – 285 ) perpus narotama
1.
Dikutip dari jurnal, pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada balai pelatihan teknis pertanian kalasey  (verra nitta turere, 2011)
2.
“ pengertian latihan dan pengembangan sangat dekat, keduaya mempunyai tujuan untuk meningkatkan keahlian, keterampilan, dam kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas – tugasnya agar dapat mencapai tujuan individual sekaligus mencapai tujuan organisasi”
(Sentot Imam Wahjono, Manajemen tata kelola organisasi bisnis, 2008 Hal : 119 ) perpus narotama
2.
Pengaruh program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil dikantor kepresidenan Republik Timor Leste (Ismenia Boe, 2014)
3.
“ banyak orang berpikir bahwa tugas manajemen SDM adalah  merekrut, mempromosikan, melatih, memecat dan seterusnya, sedangkan fungsi SDM merupakan organisasi tunggal. Dengan demikian, manajemen SDM adalh fungsi internal perusahaan. Pandangan tersebut harus di rubah, yaitu manajemen SDM (termasuk program, praktik, dan kebijakannya) bisa diterapkan pada supplier atau distributor, bahkan pelanggan”
(Mila Badriyah, mnajemen sumber daya manusia 2015 Hal : 54 -55 ) perpus narotama
3.
Pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT. BERLIAN KHARISMA PASIFIK MANADO (Melvin grady lolowang,adolfina,genita lumintang, 2016)
4.
“desain pekerjaan merupakan bagian dari manajemen, terutama manajemen operasi karena selain berhubungan dengan produktivitas, desain pekrjaan juga menyangkut tenaga kerja yang akan melaksanakan kegiatan operasi perusahaan”
(Mila Badriyah, mnajemen sumber daya manusia 2015 Hal : 74 ) perpus narotama
4.
Pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja di prama sanur beach Bali, (Yuyun Yuniar Darmawan, Wayan Gedhe Suparta, Agoes Ganesha Rahyuda, 2017)
5.
“Pelatihan dan pengembangan adalah jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi “
(R. Wayne Mondy, manajemen sumber daya manusia 2008 Hal : 210) perpusda
5.
Pengembangan sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT. HASJRAT ABADI MANADO (ludfia dipang, 2013)
6
“ Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi pelatih dan oenasehat yang baik bagi bawahannya, meciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru (orientasi)”
(Ir. Sutarno, serba serbi manajemen bisnis 2012 Hal : 70) perpusda
6.
The effect of human resources development on organizational productivity (p.v.c okoye and Raymond a. ezejiofor, 2013)
7
“Pelatihan dapat di defenisikan sebagai suatu cara yang di gunakan untuk memberikan atau meningkatkan keteramplan yang di butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang sekarang”
(Dr. Mutiara S Panggabean, manajemen sumber daya manusa 2002 Hal : 41) perpusda
7.
Training and development strategy and its role in organizational performance (abdus sattar niazi, 2014)
8
“Pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan  prosedur sistematis dan terorganisasi, pegawai non manejerial mempelajari pengetahuan dan keteramilan teknis dalam tujuan yang terbatas.
Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi yang pegawi manajerialnya mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan yang umum”
( Adrew E. Sikula 1981 dalam Anwar Prabu Mangkunegara, perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia tahun 2003 Hal : 50 ) perpus narotama
8.
Impact of training and development on organizational performance (raja abdul ghafoor khan, furqan ahmed khan, 2011)
9
“ Reputasi usaha bukan sesuatu yang taken from granted (anugerah) melaikan dibangun secara terus menerus, reputasi akan mendatangkan kepercayaan baik dari pelanggan, pemasok, maupun dari karyawan, karena reputasi menuntut kualitas, bukan hanya wajib dipertahankan, tapi harus ditumbuh kembangkan, diperbaiki secara terus menerus (continus improvement)
( Sentot Imam Wahjono, Manajemen tata kelola organisasi bisnis, 2008 Hal : 70 – 71 ) perpus narotama
9.
Impact of training on employees performance (Uzma Hafeez, 2015)


10
Role of training and development in an organizational development (vinesh, 2014)
 GAP
Hal yang menarik untuk dibahas adalah faktor komunikasi karena komunikasi bagian dari penjualan, untuk memperbaiki komunikasi yang sudah dilakukan sebelumnya, di harapkan karyawan bagian administratife dapat memperbaiki kemampuan berbicara sehingga rasa percaya diri dapat dikembangkan, rasa percaya diri juga mempengaruhi semangat dalam bekerja termasuk dalam penanganan penjualan melalui media online.
Oleh sebab itu pelatihan komunikasi dan pengembangan perlu dilakukan untuk evaluasi kinerja karyawan
RUMUSAN MASALAH
-          Apakah terdapat pengaruh secara simultan dari variabel pelatihan komunikasi dan pengembangan tehadap kinerja karyawan bagian administratife pada Little Bee Boutique ?
-          Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari variabael pelatihan terhadap sistem kerja pada Little Bee boutique ?
DATA
PendekatanPenelitian
Kuantitaif
Populasi/Sampel
Belum diketahui
ObyekPenelitian
Little Bee Boutique
Jenis Data
 Kuisioner
Unit Analisis
Karyawan bagian administratife
TeknikAnalisis
Korelasi

MATRIK PENELITIAN TERDAHULU

No.
JudulArtikeldanSumberJurnal,Tahun
Tujuanpeneltian
Variabelpenelitian
Sampel,Pengumpulan data, danmetodeanalisis
HasilPenelitian
1.
Dikutip dari jurnal, pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada balai pelatihan teknis pertanian kalasey  (2011, verra nitta turere)
Untuk mengetahui pengaruh factor pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan knerja karyawan
Y = (variable tervariabel diduga) yaitu kinerja karyawan
X 1 = variable bebas yaitu pendidikan
X2 = variable bebas yaitu pelatihan
50 orang kayawan, observasi wawancara kuisioner, metode analisis linear berganda
Untuk dapat mengetahui secara lebih kompetitif pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada diklat kalasey. Maka penelitian ini mengambil seluruh karyawan sebanyak 70 orang sebagai responden. Dengan demikian, data yang dihimpun mewakili seluruh populasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan jawaban yang lebih baik.
2.
Pengaruh program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil dikantor kepresidenan Republik Timor Leste (2014, Ismenia Boe)
Untuk mmengetahui pengaruh program pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja pegawai
X1 = pelatihan
X2 = motivasi
Y = kinerja
64 orang orang karyawan, pengumpulan data dengan observasi wawancara kuisioner, metode analisi dengan regresi linear berganda
Hasil penelitian menunjukan pelatihan yang di berikan terhadap pegawai berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, hal ini berarti bhawa pemberian penelitian kepada para pegawai mampu meningkatkan kinerja pegawai pada kantor kepresidenan republic timor leste
3.
Pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT. BERLIAN KHARISMA PASIFIK MANADO (2016, Melvin grady lolowang,adolfina,genita lumintan)
Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan
Variabel independen dan variabel dependen
Sampel dari karyawan Pt. Berlian Kharisma Pasifik Manado sebanyak 40 orang, metode yang digunakan adalah validitas, uji realibilitas, ujiasumsi klasik, analisi reresi linear, berganda dan hiporesis
Hasil penelitian menunjukan bahwapelatihan sumber daya manusia berpengaruh pada positif signifikan terhadap kinerja pada PT. Berlian Kharisma Pasifik Manado
4.
Pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja di prama sanur beach Bali (2017, Yuyun yuniar darmawan, Wayan gede supartha, Agoes ganesha rahyuda)
Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan di prama sanur beach Bali
X = pelatihan
Y1 = motivasi kerja
Y2 = kualitas kerja , produktivitas ,  pengetahuaan pekerjaan , tepat waktu dalam kehadiran dan kebebasan
59 karyawawan bagian FB product, FB service, Front office, Housekipping , kuisioner , metode analisis deskriptif
Hasil penelitian ini pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan prama sanur beach Bali,makin sering pelatihan dilaksanakan maka motivasi karyawan juga diharapkan semakin meningkat
5.
Pengembangan sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT. HASJRAT ABADI MANADO (2013, ludfia dipang)
Untuk mengetahui strategi strategi yang dilakukan dalam mengembangkan sumber daya manusia serta pengaruh pengembangan sumber daya manusiatehadap peningkatan kinerja PT Hasjrat Abadi Manado
X = sumber daya manusia
Y = kinerja karyawan
Sampel yang digunakan adala sampel jenuh sebanyal 69 orang, pengumpulan data meliputi wawancara kuisioner studi kepustakaan, metode analisis deskriptif
Hasil penelitian ini menyatakan pengembangan sdm merupakan kompetensi untuk meningkatkan sumber daya manusia sesuai data atau sempel yang sudah ada
6.
The effect of human resources development on organizational productivity (2013, p.v.c okoye and Raymond a. ezejiofor)
Untuk mengukur sumber daya manusia yang efektif dapat meningkatkan produktifitas kinerja yang buruk dalam organisasi
Ada 3 sampel variabel  yang digunakan
Pengumpulan data melalui 38 kuisioner, metode analisi yang di gunakan dengan wawancara dan surevi
Sumber daya manusia sangat penting dalam suatu organisasi mulai dari kecil hingga perusahaan sekala besar karena diketahui bahwa tidak ada bisnis bisa berjalan tanpa adanya sumber daya manusia
7.
Training and development strategy and its role in organizational performance (2014, abdus sattar niazi)
Organisasi dapat memastikan bahwa karyawan melalui penambahan nilai secara efektif dapat meningkatkan kompetensi dan menghasilkan profit yang baik untuk perusahaan
Variabel independent dan variabel mediating
Pengumpulan data menggunakan uji sampel pada perusahaan terkait dengan metode analisis survey
Perusahaan tidak mengalami kedekatan hubungan antara institusi atau dengan perusaahaan industry yang lain untuk persaingan dalam profit perusahaan
8.
Impact of training and development on organizational performance (2011, raja abdul ghafoor khan, furqan ahmed khan)
Untuk memahami memmpengaruhi pelatihan dan pengembangan, on the job training pelatihan desain dan pengiriman gaya pada penampilan organisasi
Variabel data sekunder
Pengumpulan data melalui sempel sebanyak 100 karyawan, 95 kuisioner
Pelatihan dan pengembangan mempunyai efek positif untuk sebuah organisasi khususnya untuk hasil penelitian yang sudah dilakukan pada sumber daya manusia
9
Impact of training on employees performance , (2015, Uzma hafeez)
Untuk melihat dampak nilai pelatihan terhadap kinerja karyawan dimana pelatihan di anggap sebagai variabel independent yang mempunyao korelasi yang signifikan
X = training
Y = performa karyawan
Pengumpulan data diambil dari 16 sampel  random, kuisioner
Hasil penelitian ini untuk mengeksplorasi hubungan antara pelatihan dan kinerja karyawan di berbagai bidang dan pengembangan karyawan
10.
Role of training and development in an organizational development (2014, vinesh)
Untuk memperbaiki kinerja individu dan kelompok dalam pengaturan organisasi
Variabel independent dan variabel data sekunder
Pengumpulan data melalui sempel sebanyak 100 karyawan, dengan media data pelatihan terhadap karyawan
Untuk mengembangkan karyawan dalam pekerjaan dan mempersiapkan karyawan berperan dan memeliki sikap tanggung jawab untuk masa depan
FINDING THE GAP
 Apakah faktor pelatihan komunikasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan bagian administratife pada little bee boutique  ?